Site icon trinityordnance

Krakatau Steel Respon Setelah Sahamnya Dihentikan Bursa

Krakatau Steel Respon Setelah Sahamnya Dihentikan Bursa | Ekonomi

14 Juli 2025– PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menghadapi perhatian serius dari Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait lonjakan harga sahamnya yang mencapai 221%, yang dikategorikan sebagai Unusual Market Activity. Akibat pergerakan tersebut, BEI memutuskan untuk menghentikan perdagangan saham KRAS sejak 1 Juli 2025 hingga pengumuman lebih lanjut, sebuah langkah yang diambil untuk menstabilkan situasi pasar.

Dalam tanggapan resmi atas suspensi tersebut, manajemen KRAS merilis paparan publik yang memberikan gambaran mengenai kondisi keuangannya. Pada kuartal pertama 2025, perusahaan mencatat pendapatan sebesar US$234,8 juta, sedikit naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni US$231,9 juta. Namun, kondisi laba kotor mengalami penurunan, tercatat sebesar US$12,95 juta, turun sebesar 14% dibandingkan dengan laba kotor pada kuartal yang sama tahun lalu yang mencapai US$19,94 juta.

Kinerja perusahaan juga tercatat menurun dalam aspek bottom line, di mana rugi bersih KRAS membengkak menjadi US$45 juta, naik dari rugi sebesar US$23,35 juta pada tahun sebelumnya. Dalam paparan tersebut, KRAS juga menegaskan rencana bisnis ke depan yang mencakup restrukturisasi, efisiensi operasional, kerja sama strategis, serta pembentukan anak perusahaan baru guna meningkatkan daya saing.

Dengan berbagai langkah strategis ini, KRAS berupaya untuk memperbaiki kinerjanya di tengah tantangan yang ada, serta berharap dapat segera kembali beroperasi secara normal di pasar saham.

Exit mobile version