Site icon trinityordnance

Polisi Temukan Bukti Chat Diplomat Kemlu Sebelum Tewas

Polisi Temukan Bukti Chat Diplomat Kemlu Sebelum Tewas | Nasional

Jakarta – Kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) kembali mencuri perhatian. Polisi mengungkap bahwa mereka telah memperoleh komunikasi digital milik Arya, meskipun perangkat ponsel yang bersangkutan hingga saat ini belum ditemukan. Hal ini disampaikan oleh Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, dalam konferensi pers kepada wartawan pada Senin (28/7).

Reonald menjelaskan, isi chat berhasil dilacak melalui email yang terhubung ke laptop Arya. Ia menambahkan bahwa komunikasi tersebut mencakup interaksi dengan istri, atasan, dan rekan kerja. “Kami juga telah mengambil keterangan dari sopir taksi yang mengantarkan Arya ke lokasi kejadian,” katanya.

Arya ditemukan tewas di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7). Dalam penemuan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasadnya. Namun, penyelidikan terkait penyebab kematian masih terus berjalan, dan pihak berwenang menunggu hasil autopsi serta pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.

Reonald memastikan bahwa proses penyelidikan akan mengedepankan segala bukti digital yang ada, meski perangkat utama hilang. Polisi juga mengklaim telah mendapat hasil dari laboratorium forensik yang dapat mendukung proses pengungkapan kasus ini.

Kasus kematian Arya Daru Pangayunan masih menjadi fokus penyelidikan untuk mendapatkan kepastian terkait penyebab kematian tersebut. Dengan penggunaan teknologi, diharapkan fakta-fakta yang ada bisa terungkap secara maksimal.

Exit mobile version