Site icon trinityordnance

Bulog Pastikan Pemeliharaan Rutin Beras Agar Aman Dihasilkan

[original_title]

Trinityordnance.com – Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan bahwa seluruh proses pemeliharaan beras dilakukan dengan prosedur yang ketat untuk memastikan kualitas dan kelayakan konsumsi masyarakat. Dalam pernyataannya di Jakarta pada Kamis, Rizal menjelaskan bahwa pemeliharaan beras dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, hingga triwulanan.

Penegasan Rizal ini muncul setelah temuan Komisi IV DPR RI mengenai 1.200 ton beras Bulog yang diduga tidak layak konsumsi di Gudang Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara, pada 23 September lalu. Berdasarkan video yang dirilis, beras tersebut disimpan sejak Mei 2024. Menyikapi temuan tersebut, Rizal menyampaikan bahwa Bulog rutin melakukan pengecekan acak untuk memastikan setiap karung beras yang didistribusikan aman dan higienis.

Rizal menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil Bulog bertujuan untuk menyajikan beras sehat bagi masyarakat. “Kami berharap langkah-langkah bertingkat dan berkelanjutan ini dapat menghasilkan beras yang benar-benar layak dan sehat dikonsumsi,” ungkapnya. Selain itu, jika ditemukan beras yang rusak, Bulog memiliki program reprocessing untuk membersihkan dan mencuci ulang beras, sehingga beras yang masih layak dapat dinikmati oleh masyarakat. Untuk beras yang tidak layak konsumsi, pihak Bulog akan mengalihkan ke penggunaan sebagai pakan ternak.

Saat ini, Bulog masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait jumlah beras yang rusak dan lokasi penyimpanan yang bermasalah. Rizal menekankan pentingnya menjaga standar kualitas di seluruh gudang Bulog agar stok beras tetap terjamin. “Kami sedang melakukan pengecekan untuk memastikan semua stok beras diperiksa,” tambahnya.

Exit mobile version