Trinityordnance.com – Keberhasilan tim panjat tebing Indonesia di SEA Games Thailand 2025 menjadi sorotan utama ketika mereka dinyatakan sebagai juara umum cabang olahraga ini. Sorotan tersebut sebagian besar tertuju pada atlet muda Ardana Cikal Damarwulan, yang berhasil meraih medali emas di nomor lead putra. Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga modal penting bagi Cikal menjelang Climbing World Championships 2027.
Cikal, yang baru menjalani debutnya di ajang SEA Games, menunjukkan performa luar biasa meskipun hanya memiliki waktu persiapan dua bulan. Ia mengaku tidak menyangka bisa mencapai hasil maksimal, mengingat selama latihan sering berada di posisi terendah. “Jujur enggak percaya dengan hasil ini,” ucapnya.
Kemenangan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap panjat tebing, khususnya kategori lead dan boulder. “Semoga makin banyak orang di Indonesia yang tertarik,” ungkap Cikal, yang telah berkecimpung di dunia panjat tebing sejak berusia delapan tahun.
Tim panjat tebing Merah Putih tidak hanya mengandalkan Cikal, tetapi juga berkat kontribusi atlet lain. Secara keseluruhan, tim berhasil meraih empat medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. Medali emas diraih oleh Cikal, Alma Ariella Stany (lead putri), Antasyafi Robby Al Hilmi (speed putra), dan Puja Lestari (speed putri).
Kesuksesan ini menandai puncak prestasi tim dan memberikan harapan untuk pencapaian yang lebih tinggi di kancah dunia dalam waktu dekat. Dengan pencapaian ini, atlet Indonesia semakin berani memanjat puncak prestasi di level internasional.
![Cikal Alihkan Fokus ke Kejuaraan Dunia Panjat Tebing Usai SEA Games 2025 | trinityordnance [original_title]](https://trinityordnance.com/wp-content/uploads/2025/12/1765830421_856a23a0ad79087d6e91.jpg)