Site icon trinityordnance

Cipayung Plus Usulkan Reformasi Adil dan Supremasi Sipil

[original_title]

Trinityordnance.com – Cipayung Plus menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai bahan evaluasi setelah satu tahun memerintah. Hal ini disampaikan dalam Diskusi Catatan Kritis Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat, pada 18 Oktober 2025. Diskusi tersebut mengangkat tema “Sipil Kuat Negara Berdaulat,” yang menekankan pentingnya kedudukan sipil dan reformasi berkeadilan.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Hikmahbudhi, Candra Aditya, menegaskan bahwa pemerintah perlu memperkuat posisi sipil di berbagai jabatan strategis. Dia menyatakan bahwa semangat reformasi yang dicanangkan pada tahun 1998 tidak boleh menguntungkan satu institusi saja, melainkan harus mencakup semua sektor, termasuk reformasi birokrasi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Riyan Betra Delza, mengungkapkan bahwa dinamika kebangsaan, termasuk kerusuhan yang terjadi antara akhir Agustus hingga awal September 2025, menjadi sinyal penting bagi sektor keamanan nasional. Dia mendorong Polri untuk mengambil peran sebagai institusi utama dalam memperkuat keamanan di Indonesia. Riyan juga menekankan perlunya regenerasi dalam tubuh DPR untuk menghadapi tantangan yang ada.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemangku kebijakan dalam memastikan bahwa reformasi yang dilakukan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan menjunjung tinggi supremasi sipil. Upaya tersebut bertujuan menciptakan pemerintahan yang lebih adil dan berdaya saing di masa depan.

Exit mobile version