05 juli 2025 – FlyJaya resmi memulai operasional rute flyjaya jakarta yogyakarta, membuka alternatif baru bagi masyarakat yang mencari penerbangan jarak pendek. Maskapai FlyJaya resmi melakukan penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Kamis, 3 Juli 2025. Penerbangan ini menggunakan armada ATR 72, jenis pesawat turboprop yang efisien untuk rute domestik pendek.
Menurut Ary Mercyanto, Chief Commercial Officer FlyJaya, rute ini merupakan bagian dari strategi sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) untuk menyediakan akses udara yang cepat, nyaman, dan terjangkau. Fokus utama adalah meningkatkan konektivitas ke kota-kota kunci seperti Yogyakarta. Ia menambahkan alasan pemilihan Bandara Adisutjipto adalah lokasinya yang lebih dekat ke pusat kota dibanding Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.
Rute Jakarta–Yogyakarta dilayani sekali sehari dari Bandara Halim pukul 06.20 WIB, tiba di Adisutjipto pukul 07.50 WIB. Jadwal sebaliknya tersedia hingga sore hari, memberi fleksibilitas bagi pebisnis maupun wisatawan. Tarif tiket dilaporkan mulai Rp 904.000 dari situs resmi, dan dipantau di platform OTA sekitar Rp 1,3 juta sekali jalan.
FlyJaya merupakan anak usaha PT Surya Mataram Nusantara, didirikan sejak 2024 dan menerima Air Operator Certificate (AOC) untuk mengudara di Indonesia. Armada awalnya ATR 72 yang ideal untuk rute pendek, mendukung efisiensi operasional serta keandalan layanan.
Keberadaan FlyJaya diharapkan memperkuat konektivitas daerah, mendukung sektor pariwisata serta pemberdayaan UMKM di Yogyakarta. Dengan harga kompetitif dan akses langsung ke pusat kota, maskapai ini menyasar segmen pelancong dan pebisnis. Hadirnya FlyJaya memicu persaingan tarif dan peningkatan layanan penerbangan domestik.
Sebagai langkah awal, rute Jakarta–Yogyakarta menjadi pijakan penting. FlyJaya menyatakan akan memperluas jaringan ke kota-kota regional lainnya sesuai visi untuk menjembatani kepulauan Indonesia secara efisien.
Dengan berdirinya FlyJaya, masyarakat kini memiliki pilihan penerbangan baru dengan kombinasi kenyamanan, efisiensi, dan koneksi strategis—menjawab kebutuhan mobilitas cepat di tengah tantangan geografis nusantara.