Trinityordnance.com – Gol A Gong, penulis novel terkenal “Balada Si Roy,” mengusulkan agar membaca karya sastra menjadi aktivitas wajib di sekolah. Usulan ini bertujuan untuk mengembangkan budaya membaca sebagai bagian penting dari kehidupan seluruh pelajar di Indonesia. Dalam penjelasannya, yang dirilis pada Kamis (20/11), Gol A Gong menyebutkan bahwa rendahnya minat baca di kalangan siswa bukan diakibatkan oleh kemalasan, melainkan karena kebiasaan ini belum menjadi bagian dari sistem pendidikan yang terintegrasi.
Sebagai Duta Baca Indonesia periode 2021-2025, Gol A Gong mendorong adanya regulasi yang mewajibkan siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk membaca sastra. Ia berpendapat bahwa pentingnya sastra adalah sebagai ruang pelarian dari banjir informasi digital yang seringkali dangkal. Membaca sastra, baik fiksi maupun nonfiksi, dapat melatih pemikiran mendalam, menumbuhkan empati, serta meningkatkan kemampuan analisis yang kini semakin jarang ditemukan di era digital.
Gol A Gong menekankan bahwa sastra lebih dari sekadar materi pelajaran; banyak tokoh sukses yang memperoleh manfaat dari kebiasaan membaca sastra. Contohnya, Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan juga dikenal sebagai pembaca karya sastra. Ia berharap saran ini bisa dipertimbangkan oleh Anggota Komisi X DPR yang sedang mendiskusikan revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Usulan ini menandai waktu yang kritis untuk mengakui peran sastra sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum, mengingat saat ini sastra tidak termasuk dalam daftar sepuluh mata pelajaran yang diwajibkan oleh undang-undang yang berlaku.
![GOL A GONG Sarankan Pembacaan Karya Sastra di Sekolah | trinityordnance [original_title]](https://trinityordnance.com/wp-content/uploads/2025/11/1763600406_c41d01a9bfcc36f35620.jpg)