GUNUNG SEMERU ERUPSI LAGI DENGAN LETUSAN HINGGA 700 METER

Trinityordnance.com – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter di atas puncaknya pada Minggu pagi. Erupsi pertama terpantau terjadi pukul 03.56 WIB, dengan kolom letusan mencakup ketinggian 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut laporan dari Mukdas Sofian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, kolom abu yang teramati memiliki warna putih hingga kelabu dan bergerak ke arah barat daya. Aktivitas vulkanik ini telah terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi selama 164 detik. Erupsi kedua terjadi pada pukul 05.14 WIB, menunjukkan ketinggian kolom letusan sekitar 600 meter atau 4.276 meter di atas permukaan laut, dengan rekaman seismograf yang menunjukkan amplitudo dan durasi yang mirip.

Saat ini, status Gunung Semeru masih pada Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh delapan kilometer dari puncak. Selain itu, aktivitas juga diharuskan dihindari dalam radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan untuk mencegah risiko lahar dan aliran awan panas.

PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya, termasuk lontaran batu pijar, serta lahar hujan yang dapat terjadi di sungai-sungai kecil di daerah aliran puncak Gunung Semeru. Rekomendasi ini bertujuan untuk melindungi keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.