Site icon trinityordnance

Hizbullah Siapkan Balas Dendam Terkait Tewasnya Haytham Tabatabai

[original_title]

Trinityordnance.com – Hizbullah sedang mempersiapkan balasan atas pembunuhan Haytham Ali Tabatabai, salah satu komandan senior mereka. Meskipun rincian mengenai respons yang akan dilakukan belum diumumkan, kelompok ini telah menyiapkan skenario serangan ke wilayah Israel sebagai tindakan balas dendam. Mahmoud Qmati, wakil presiden Dewan Politik Hizbullah, mengklaim bahwa pembunuhan tersebut merupakan “pelanggaran gencatan senjata” yang ditandai dengan meningkatnya ketegangan yang didukung oleh Amerika Serikat.

Sejak kesepakatan gencatan senjata pada November lalu, Hizbullah mengaku masih berusaha mengendalikan serangan yang dilakukan oleh Israel di wilayah selatan Lebanon. Situasi ini semakin rumit ketika analis keamanan Ali Rizk menekankan bahwa langkah yang diambil Hizbullah akan sangat menentukan. Ia memperingatkan bahwa serangan balasan bisa memberikan alasan bagi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk meluncurkan perang besar-besaran di Lebanon, yang akan merugikan Hizbullah lebih jauh.

Joe Macaron, analis geopolitik, menambahkan bahwa kebijakan Amerika telah berubah, di mana kini Washington tidak lagi membatasi tindakan Israel, melainkan malah mendukung operasi militer Israel di kawasan termasuk Suriah, Gaza, dan Lebanon. Ini menggambarkan bahwa dinamika konflik di Timur Tengah semakin kompleks, dengan keterlibatan kekuatan besar dan pengaruh internasional yang turut berperan dalam perkembangan situasi.

Dengan latar belakang yang semakin tidak menentu, langkah yang diambil Hizbullah dalam merespons pembunuhan komandan mereka akan menjadi kunci dalam menentukan arah konflik selanjutnya di wilayah tersebut.

Exit mobile version