Site icon trinityordnance

Hyundai Motor Naikkan Investasi di AS Menjadi Rp425 Triliun

[original_title]

Jakarta – Hyundai Motor Group, raksasa otomotif asal Korea Selatan, mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi di Amerika Serikat menjadi 26 miliar dolar AS atau sekitar Rp425 triliun dalam empat tahun mendatang. Penambahan komitmen ini berfokus pada sektor baja, otomotif, dan robotika. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan antara Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang berlangsung di Washington pada Senin (25/8).

Investasi ini mengalami peningkatan signifikan dari janji sebelumnya yang sebesar 21 miliar dolar AS, yang diumumkan pada Maret lalu. Dalam keterangan resmi, Hyundai menyatakan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap kebijakan pemerintah AS dan upaya memperluas peluang bisnis di berbagai sektor guna meningkatkan daya saing masa depan, terutama di bidang mobilitas.

Salah satu rencana utama adalah pembangunan pabrik baja di Louisiana dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2,7 juta ton. Pabrik ini bertujuan untuk menyediakan baja rendah karbon berkualitas tinggi bagi industri. Selain itu, Hyundai juga berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi kendaraan di AS, yang pada tahun lalu sudah mencapai 700 ribu unit, dengan fokus pada kendaraan listrik dan model hibrida.

Pabrik baru yang akan dibangun juga termasuk fasilitas untuk robot, dengan kapasitas produksi 30 ribu unit. Lokasi dan waktu pembangunan pabrik tersebut belum dirinci. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk memperkuat posisi dalam industri otomotif global di tengah perkembangan teknologi dan permintaan pasar. Pengembangan ini diharapkan memberikan manfaat tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi perekonomian lokal di AS.

Exit mobile version