Kementan Tinjau Kebun Bongkar Ratoon SGN untuk Awasi Gula

Trinityordnance.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengevaluasi kebun bongkar ratoon di Pabrik Gula Sragi, Pekalongan, Jawa Tengah, milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Langkah ini bertujuan untuk mengawasi distribusi gula kristal rafinasi secara lebih ketat. Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Abdul Roni Angkat, menjelaskan bahwa program ini harus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas tebu petani dan perusahaan.

Bongkar ratoon adalah metode peremajaan tanaman tebu dengan mengganti batang tua dengan bibit baru, yang diharapkan akan meningkatkan produktivitas dan mendukung ketahanan pasokan gula nasional. Abdul Roni menegaskan bahwa agenda kunjungan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan BUMN perkebunan dalam mendukung swasembada gula.

Mahmudi, Direktur Utama PT SGN, mengungkapkan komitmennya untuk membantu kebijakan pemerintah melalui implementasi program bongkar ratoon. Program ini mencakup penerapan teknologi modern dan pola kemitraan dengan petani lokal. Mahmudi menambahkan, keberhasilan program ini tidak hanya akan memperbaiki hasil produksi tebu, tetapi juga akan memperkuat rantai pasok gula konsumsi di tengah tantangan distribusi saat ini.

SEbagai bagian dari rencana, SGN menargetkan bongkar ratoon seluas 40.135 hektare, sementara usulan calon lokasi mencapai 46.593 hektare. Kunjungan Kementan diharapkan dapat mempercepat program ini dan memastikan distribusi gula rafinasi tidak menyimpang ke pasar rumah tangga. Dengan kolaborasi efektif antara pemerintah, BUMN, dan petani, diharapkan Indonesia dapat mencapai kedaulatan pangan khususnya di sektor gula.