Site icon trinityordnance

KKP Dukung Sertifikasi Ekspor Udang ke AS Melalui Fasilitas Uji

[original_title]

Trinityordnance.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia mengambil langkah proaktif untuk memperkuat sistem pengujian udang dengan tujuan mendukung sertifikasi bebas kontaminasi Cesium-137 pada ekspor ke Amerika Serikat. Dalam sebuah acara pelepasan ekspor udang, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pentingnya pengawasan mutu yang ketat untuk memastikan lancarnya ekspor produk perikanan Indonesia.

Menteri Trenggono menekankan bahwa penguatan laboratorium nasional merupakan bagian integral dari strategi untuk meningkatkan daya saing udang Indonesia. “Pengawasan mutu harus kuat agar ekspor tidak terganggu,” ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Rabu. Trenggono berharap peningkatan fasilitas laboratorium akan mempercepat proses pengujian sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

KKP juga berupaya membangun laboratorium tambahan untuk mengantisipasi risiko kontaminasi di masa depan. “Kami ingin memastikan kesiapan kita menghadapi tantangan dalam perdagangan,” tambahnya. Sebelumnya, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, menyampaikan bahwa sistem sertifikasi telah berjalan sejak 31 Oktober 2025, memungkinkan KKP berfungsi sebagai lembaga sertifikasi yang diakui oleh FDA.

Sejak itu, tercatat 303 kontainer udang telah diekspor ke AS dengan total berat 5.218 ton dan nilai sekitar Rp949 miliar. Hingga akhir Desember, diperkirakan ekspor akan mencapai 605 kontainer. para pelaku usaha menilai kepastian prosedur sertifikasi akan memperlancar arus logistik ekspor. KKP menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas kementerian untuk menjaga kepercayaan pasar global di tengah persaingan ketat dengan negara produsen lainnya.

Exit mobile version