Trinityordnance.com – Kementerian Perdagangan Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekspor pada tahun 2026 akan mencapai 7,09 persen. Target ini dipaparkan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam sebuah pernyataan di Jakarta. Menurut Budi, proyeksi ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan target tahun 2025 yang dipatok di angka 7,1 persen.
Penurunan persentase ini bukan disebabkan oleh penurunan kinerja, melainkan karena awal yang tinggi dalam basis ekspor setahun sebelumnya. Budi menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pertumbuhan ekspor tercatat sebesar 2,7 persen, namun diharapkan meloncat pada tahun 2025 sejalan dengan target ambisius. Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa realisasi ekspor pada Januari hingga Oktober 2025 telah mencapai 6,96 persen, dan diharapkan bahwa target 7,1 persen dapat tercapai di akhir tahun ini.
Budi menambahkan bahwa target ekspor untuk tahun ini diprediksi mencapai 294 miliar dolar AS. Untuk tahun 2026, target tersebut ditingkatkan menjadi 315 miliar dolar AS. Kementerian Perdagangan juga telah menetapkan target ambisius hingga tahun 2029, dengan rincian proyeksi ekspor bertahap mulai dari 315,31 miliar dolar AS pada 2026 hingga mencapai 405,69 miliar dolar AS pada tahun 2029.
Guna mencapai target ini, Kementerian Perdagangan menjalin kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia. Ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam menjajaki peluang bisnis di pasar internasional melalui berbagai forum bisnis, termasuk perjanjian dagang. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di mata dunia.
![Mendag Yakin Ekspor 2026 Akan Terus Meningkat dan Berkembang | trinityordnance [original_title]](https://trinityordnance.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG_2358.jpeg)