Site icon trinityordnance

Mentan Ajak ITS Ciptakan Teknologi Modern untuk Swasembada Pangan

[original_title]

Trinityordnance.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengundang Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk berperan aktif dalam pengembangan teknologi pertanian di Indonesia dengan menciptakan alat dan mesin pertanian modern. Dalam acara Reuni Akbar Alumnus ITS 2025 yang berlangsung di Surabaya, Menteri Amran memuji inovasi yang dihasilkan ITS, seperti prototipe kendaraan dan alat lainnya, dan berharap institut tersebut dapat menghasilkan traktor dan alat pertanian terdepan di dunia.

Mentan menegaskan pentingnya ketergantungan Indonesia pada teknologi impor yang harus dikurangi, dan mendorong pengembangan teknologi pertanian lokal. Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10–15 triliun setiap tahun untuk pengadaan alat pertanian, dan berharap produk yang dihasilkan nantinya berasal dari karya anak bangsa.

Amran menjelaskan, untuk mencapai target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu satu tahun, kolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya ITS, sangat krusial. Ia mencatat bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan hasil produksi pangan tertinggi di Indonesia.

Rektor ITS, Bambang Pramujati, menyatakan komitmennya untuk mendukung Kementan melalui riset dan inovasi yang langsung diterapkan di lapangan. Teknologi yang sudah dikembangkan termasuk penggunaan drone dan sistem bisnis berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Bambang juga menyoroti pengembangan teknologi energi terbarukan dan robotika yang dapat memperkuat sektor pertanian. Menurutnya, penerapan hasil riset ini sangat penting untuk memberikan manfaat langsung bagi para petani, serta meningkatkan variasi hasil pertanian di Indonesia.

Exit mobile version