Site icon trinityordnance

MRT Siapkan Sistem Rekayasa untuk Antisipasi Demo Penumpang

[original_title]

Trinityordnance.com – PT MRT Jakarta (Perseroda) telah mengambil langkah antisipasi atas potensi kepadatan penumpang akibat demonstrasi buruh yang dijadwalkan berlangsung di Gedung DPR/MPR RI pada hari Kamis. Menurut Ahmad Pratomo, Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, rekayasa arus penumpang akan diterapkan jika keramaian terjadi.

Langkah-langkah yang direncanakan mencakup pengaturan antrean, pembukaan gate manual tambahan, dan distribusi penumpang di peron. Tindakan lain yang mungkin dilakukan adalah penutupan sementara akses masuk tertentu serta evakuasi penumpang apabila diperlukan. MRT Jakarta juga akan meningkatkan jumlah personel di berbagai stasiun, termasuk petugas keamanan dan layanan pelanggan, untuk memperkuat pengelolaan keramaian.

MRT Jakarta berkoordinasi intensif dengan moda transportasi publik lainnya serta instansi keamanan terkait untuk memastikan kelancaran pelayanan. Selain itu, operasional kereta tetap berjalan dengan normal sesuai jadwal, yaitu lima menit pada jam sibuk dan sepuluh menit pada jam non-sibuk. Pemantauan situasi akan dilakukan secara terus-menerus untuk merespons setiap perkembangan di lapangan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa tersebut. Personel ini termasuk 2.174 dari Polda Metro Jaya dan 1.725 yang berasal dari unsur TNI dan organisasi lainnya. Keberadaan personel tersebut diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama demonstrasi berlangsung.

MRT Jakarta menegaskan komitmen mereka untuk memastikan layanan tetap kondusif dan aman bagi seluruh pengguna kendati adanya potensi peningkatan jumlah penumpang disebabkan situasi eksternal ini.

Exit mobile version