Trinityordnance.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemangku kepentingan saat ini sedang membahas penetapan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk tahun 2026. Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Senin, Zulkifli menekankan pentingnya mempersiapkan produksi dan penyerapan pangan yang lebih tinggi di tahun mendatang.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, beserta beberapa perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait. Zulkifli menegaskan bahwa persiapan panen raya harus dilakukan dengan cermat agar stabilitas harga pangan tetap terjaga.
Proses penetapan CPP juga berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang akan menjangkau 55 juta penerima manfaat pada tanggal 8 Januari mendatang. Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 80 juta penerima manfaat pada bulan April. Zulkifli menjelaskan bahwa dampak dari program ini akan menggenjot kebutuhan pangan, termasuk beras, telur ayam, daging ayam, ikan, dan susu sapi.
Sebagai contoh, kebutuhan telur ayam diperkirakan mencapai 80 juta ton per hari secara nasional. Penyusunan CPP yang baik diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta memastikan pasokan pangan yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan komitmen dari berbagai pihak, langkah ini diharapkan mampu menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam sektor pangan.
![Pemerintah Bahas Rencana Cadangan Pangan untuk 2026 | trinityordnance [original_title]](https://trinityordnance.com/wp-content/uploads/2025/12/IMG_7922.jpeg)