Penajam Paser Utara – Proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih berjalan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pemindahan tersebut tetap dilakukan untuk mendukung rencana pemerintah dalam pembangunan yang lebih terencana.
Basuki menjelaskan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kini sedang merancang pemindahan ASN dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat. Menurutnya, saat ini, sebanyak 1.170 pegawai Otorita IKN telah berpindah dan menghuni sejumlah menara yang disediakan di IKN. Selain itu, terdapat 109 pegawai dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan yang juga telah mendiami kawasan tersebut.
Proses ini melibatkan banyak pegawai dari lembaga dan kementerian lainnya, seperti Bank Indonesia dan Badan Intelijen Negara (BIN), yang telah mulai pindah ke IKN. Basuki menambahkan bahwa pegawai dari balai-balai teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum juga telah bergabung.
Pemindahan ASN dilakukan secara bertahap beriringan dengan selesainya tahapan persiapan pembangunan tahap kedua, termasuk aspek anggaran. Infrastruktur pendukung, seperti Bandara Nusantara, juga mengalami peningkatan status menjadi bandara umum. Bandara ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dari wilayah sekitar Kalimantan, termasuk Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser.
Pembangunan tahap kedua berfokus pada kawasan legislatif dan yudikatif, beserta ekosistem pendukung lainnya, yang akan memperkuat keberadaan IKN sebagai ibu kota baru.