Site icon trinityordnance

Pengembangan Desa Wisata: Studi Tiruan dari Yogyakarta ke Malang

Pengembangan Desa Wisata: Studi Tiruan dari Yogyakarta ke Malang | Nasional

04 Agustus 2025 – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) telah menyelesaikan studi tiru yang dilakukan di lima desa wisata di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan mengadaptasi berbagai praktik terbaik dalam pengelolaan desa wisata, terutama dalam aspek kelembagaan, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pengelolaan homestay.

Studi yang dilakukan oleh Dispar Sultra ini menghadirkan fokus pada beberapa elemen penting, seperti digitalisasi pemasaran dan pembangunan sarana serta prasarana. Dengan menerapkan pendekatan tersebut, diharapkan desa-desa wisata di Sulawesi Tenggara dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pengelola desa wisata hingga komunitas lokal, untuk memastikan transfer pengetahuan yang efektif. Selain itu, melalui studi ini, Dispar Sultra berupaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mengelola potensi wisata daerah, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat.

Menurut pihak Dispar Sultra, penerapan hasil studi ini diharapkan dapat memudahkan para pengelola desa wisata dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan demikian, mereka akan lebih siap dalam menarik minat wisatawan serta mempromosikan kekayaan budaya dan alam yang ada.

Sebagai langkah selanjutnya, akan ada pembinaan dan pendampingan bagi desa-desa yang terlibat agar hasil dari studi tiru ini dapat direalisasikan secara maksimal. Diharapkan inisiatif ini membawa kebermanfaatan bagi masyarakat dan memajukan pariwisata di Sulawesi Tenggara.

Exit mobile version