Site icon trinityordnance

Pertamina Dorong 300 UMKM Masuk Pasar Global lewat Pertapreneur Aggregator

[original_title]

Trinityordnance.com – PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk memperkenalkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di pasar global melalui program Pertapreneur Aggregator. Sejak peluncurannya pada tahun 2022, program ini telah berhasil membantu sekitar 300 UMKM dalam pengembangan teknis dan manajerial, serta membuka akses pasar internasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). “Kami ingin memajukan UMKM agar mampu bersaing di tingkat dunia,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Salah satu contoh sukses dari program ini adalah Kainnesia, yang mengintegrasikan ratusan penenun dari berbagai daerah dan memperkenalkan produk tenun Nusantara ke berbagai pasar internasional, seperti Osaka World Expo 2025. Pendiri Kainnesia, Nur Salam, menekankan bahwa dampak positif dari program ini tidak hanya berpengaruh pada produknya, tetapi juga pada komunitas UMKM yang terlibat, menghasilkan lebih dari 400 lapangan kerja.

Kainnesia juga telah sukses menjalin koneksi dengan pembeli internasional, termasuk pesanan dari Malaysia senilai 50 ribu dolar AS. Nur menekankan pentingnya menjaga warisan budaya tenun agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, dan mengajak generasi muda untuk melihat tenun sebagai bagian dari masa depan.

Vice President CSR and SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto, menambahkan bahwa keberadaan Kainnesia adalah contoh nyata dari tujuan Pertapreneur Aggregator. Ia berharap semakin banyak UMKM yang mampu memperluas kapasitas dan menciptakan peluang kerja, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Exit mobile version