Site icon trinityordnance

Pesantren Itqon: Membangun Amanah dan Keselamatan Masyarakat

[original_title]

Trinityordnance.com – Musibah ambruknya sebuah musholla di Pondok Pesantren Darunnajah baru-baru ini menewaskan beberapa santri, menimbulkan duka yang mendalam di kalangan keluarga dan staf pengajar. KH. Hadiyanto Arief, selaku pimpinan ponpes, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kejadian tersebut dan mengajak seluruh pihak untuk belajar dari insiden tragis ini.

Peristiwa mengguncang tersebut terjadi tanpa diduga, dan berbagai upaya penyelamatan dilakukan untuk membantu korban. KH. Hadiyanto mengungkapkan bahwa kesedihan mendalam menyelimuti mereka, dan ia berdoa agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi cobaan ini.

Lebih jauh, ia menegaskan pentingnya evaluasi dalam dunia pendidikan Islam. Mengingatkan bahwa pesantren tidak hanya sebagai tempat memperoleh pengetahuan agama, tetapi juga sebagai entitas yang harus menjunjung tinggi keselamatan dan perencanaan yang matang. Dalam konteks ini, ia menyituskan sabda Rasulullah ﷺ mengenai pentingnya melakukan pekerjaan dengan itqon, yang berarti melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan profesional.

Pembangunan sarana dan prasarana pesantren, lanjutnya, harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh perencanaan. Struktur bangunan seharusnya direncanakan secara matang, bukan hanya bergantung pada keterbatasan dana. KAidah fiqh “lā ḍarar wa lā ḍirār”, yang menekankan bahwa tidak seharusnya membahayakan diri sendiri atau orang lain, juga harus dipegang sebagai prinsip dalam memastikan keselamatan jiwa.

Dengan kondisi ini, KH. Hadiyanto berharap kejadian menyedihkan ini menjadi pengingat bagi seluruh insan pendidikan agar selalu mengutamakan keselamatan dan kualitas dalam setiap aspek pembangunan.

Exit mobile version