Trinityordnance.com – PT Chandra Daya Investasi (CDIA) baru saja mencatat prestasi signifikan di pasar saham pada awal Oktober 2025, menyusul lonjakan permintaan yang kuat dari investor. Perusahaan milik Prajogo Pangestu ini berhasil meraih nilai transaksi reguler terbesar, menandakan kepercayaan tinggi dari pasar terhadapnya.
CDIA, yang termasuk dalam Chandra Asia Group dan bekerja sama dengan Electricity Generating Public Company Limited (EGCO) dari Thailand, beroperasi dalam bidang investasi infrastruktur. Dengan fokus pada sektor energi, air, kepelabuhan, dan logistik, perusahaan ini telah membangun reputasi sebagai penyedia solusi energi yang handal, bekerjasama dengan PLN untuk memastikan pasokan listrik yang stabil.
Lokasi strategis Cilegon, Banten, yang memiliki akses mudah ke pelabuhan internasional, menjadi tempat bagi perkembangan CDIA. Sejak didirikan, perusahaan ini terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional, menjadikannya salah satu player utama di bidang tersebut.
Prajogo Pangestu, pendiri dan pemilik CDIA, adalah sosok yang menginspirasi banyak kalangan. Lahir pada 13 Mei 1944, Prajogo berasal dari keluarga sederhana dan memulai karier sebagai sopir angkot sebelum terjun ke dunia bisnis. Setelah mendirikan Barito Pacific, ia berhasil memperluas usahanya ke sektor petrokimia, energi, serta investasi. Menurut data terbaru Forbes, kekayaan bersihnya mencapai USD 45,9 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya kedua di Indonesia.
Komitmen dan strategi bisnis yang cermat membuat CDIA mampu beradaptasi dan tumbuh dalam industri yang kompetitif. Melalui pengelolaan yang berkelanjutan, perusahaan ini menargetkan untuk terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan infrastruktur di kawasan Asia Tenggara.