The Voice of Hind Rajab Menggugah Penonton di Venesia

Trinityordnance.com – Film “The Voice of Hind Rajab” berhasil memukau penonton Festival Film Venesia, Italia, dengan mendapatkan standing ovation terpanjang dalam sejarah festival selama 22 menit. Penonton yang menyaksikan film tersebut menunjukkan reaksi emosional, dengan isak tangis dan seruan “Bebaskan Palestina.”

Film yang disutradarai oleh Kaouther Ben Hania ini mengangkat kisah nyata seorang anak perempuan Palestina bernama Hind Rajab, yang tewas akibat serangan Israel di Gaza pada Januari 2024. Saat melarikan diri bersama keluarganya, mobil yang mereka tumpangi menjadi sasaran bom, mengakibatkan kematian paman, bibi, dan tiga sepupu Hind. Meskipun berupaya mendapatkan bantuan melalui telepon, Hind dan petugas medis yang berusaha menolongnya kemudian juga ditemukan tewas akibat serangan lebih lanjut.

Reaksi penonton semakin menguatkan prediksi bahwa film ini akan menjadi pembicaraan utama dalam festival, bahkan diharapkan menjadi kandidat untuk Golden Lion. Dalam sebuah konferensi pers, Saja Kilani, salah satu bintang film, menyampaikan pernyataan menyentuh yang menegaskan pentingnya suara Hind sebagai representasi dari ribuan anak yang kehilangan nyawa di Gaza.

“Suara ini harus diingat,” ujarnya. “Di balik setiap angka, ada kisah yang tak pernah terungkap. Kita tidak bisa membiarkan para anak terus berjuang sendirian.”

Film ini diproduseri oleh Joaquin Phoenix dan Rooney Mara. Kehadiran keduanya di karpet merah menunjukkan dukungan kuat terhadap pesan yang ingin disampaikan film ini. Kaouther Ben Hania berharap bahwa karya seni dan sinema dapat memberikan suara bagi mereka yang tidak terdengar, menyuarakan harapan dan keadilan untuk Palestina.