Trinityordnance.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan segera melakukan ekspor terasi sebanyak 200 kilogram ke Sydney, Australia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekspor produk olahan perikanan di daerah tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, mengungkapkan bahwa saat ini proses ekspor terasi masih berlangsung di Badan Karantina dan Bea Cukai.
“Pekan depan, kami berharap semua proses administrasi selesai, sehingga terasi ini bisa diekspor ke Australia,” ujar Andika di Pangkalpinang pada Selasa. Ini akan menjadi ekspor perdana terasi dari daerah tersebut ke pasar internasional. Dengan adanya langkah ini, harapannya adalah untuk memperluas kehadiran produk UMKM Pangkalpinang di pasar global.
Andika menambahkan bahwa terasi, yang juga dikenal sebagai belacan di kalangan masyarakat lokal, merupakan produk khas dengan cita rasa yang unik. Umumnya, terasi digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan, termasuk sambal. “Alhamdulillah, terasi ini mendapatkan minat dari pasar internasional, bukan hanya lokal dan nasional,” ujarnya.
Ke depan, Dinas Koperasi dan Perdagangan berencana untuk terus memperluas jaringan ekspor dengan mengikuti berbagai pameran di tingkat nasional dan meningkatkan mutu serta kualitas produk agar berstandar ekspor. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan jumlah ekspor produk olahan perikanan dari UMKM Pangkalpinang, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah.
![UMKM Pangkalpinang Kirim Terasi ke Australia | trinityordnance [original_title]](https://trinityordnance.com/wp-content/uploads/2025/11/terasi.jpg)