Erick Jamin Anggaran Rp280 Miliar 2026 Sesuai Tujuan

[original_title]

Trinityordnance.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan rencana kerja dan anggaran (RKA) untuk tahun 2026 dengan total nilai mencapai Rp280,3 miliar. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan hal ini dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Kamis.

Erick menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk dua program utama. Program Pengembangan dan Pengawasan BUMN akan mendapatkan alokasi sebesar Rp82,48 miliar, sementara Program Dukungan Manajemen akan menerima dana sekitar Rp197,8 miliar. Sebelumnya, kementerian ini menghadapi pagu indikatif awal sebesar Rp150 miliar untuk tahun anggaran 2026 dan usulan tambahan sebesar Rp604 miliar yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dividen.

Ditekankan oleh Erick, usulan pendanaan ini dipastikan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan akan bersumber dari dividen BUMN, khususnya dari Danantara Indonesia. Sumber dana tersebut berasal dari satu persen dividen yang merupakan hak kementerian sebagai pemegang saham seri A.

Lebih lanjut, menteri menegaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025, Kementerian BUMN berkomitmen melakukan transformasi dalam menjalankan peran strategisnya sebagai regulator, dengan fokus pada regulasi yang mendukung kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional.

Rangkaian penjelasan ini menegaskan upaya Kementerian BUMN untuk tetap memastikan efisiensi anggaran, sekaligus memaksimalkan peran Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga  Kebakaran Pasar Tradisional di Malang, Puluhan Kios Hangus Terbakar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *