Trinityordnance.com – FIFA telah menjatuhkan sanksi keras kepada Timnas Malaysia, dengan menskors tujuh pemain selama 12 bulan dan mendenda Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7 miliar. Sanksi ini terkait dengan dugaan pemalsuan dokumen yang terungkap dalam laga kualifikasi Piala Asia 2027. Pengumuman resmi dari FIFA tersebut dikeluarkan pada Jumat, 27 September.
Tujuh pemain yang terjerat sanksi adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Selain larangan aktif di semua kompetisi sepak bola selama setahun, masing-masing pemain juga dikenakan denda sebesar 2.000 franc Swiss akibat keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Isu ini berawal dari laporan mengenai ketidakabsahan dokumen yang digunakan saat Malaysia meraih kemenangan 4-0 atas Vietnam pada Juni lalu. Setelah menerima laporan tersebut, Komite Disiplin FIFA melakukan investigasi dan menemukan bahwa telah terjadi manipulasi dokumen untuk memastikan keikutsertaan para pemain dalam pertandingan tersebut.
FAM telah menanggapi keputusan ini dengan rencana untuk mengajukan banding. Dalam pernyataan resmi mereka, FAM menjelaskan bahwa seluruh proses yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur FIFA dan dilakukan secara transparan. FAM juga menegaskan komitmen untuk melindungi kepentingan para pemain dan tim nasional Malaysia dengan menggunakan semua jalur hukum yang ada.
Saat ini, meskipun terjerat dalam masalah sanksi, Malaysia masih menduduki posisi teratas klasemen grup kualifikasi Piala Asia 2027 dengan enam poin dari dua pertandingan. Namun, situasi ini berpotensi berubah jika FIFA mengeluarkan sanksi tambahan atau ada permasalahan lebih lanjut terkait hasil pertandingan.