Bahlil: Pemuda Masjid Harus Jadi Pusat Ekonomi dan Ilmu

[original_title]

Trinityordnance.com – Ketahanan ekonomi umat menjadi fokus penting dalam mendorong dakwah dan kegiatan sosial, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia, Bahlil Lahadalia. Dalam acara pengukuhan pengurus di Jakarta pada Jumat, Bahlil mengajak generasi muda Islam agar memanfaatkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat gerakan ekonomi, politik, dan pendidikan.

Bahlil mengingatkan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam sejarah Islam, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW yang menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat saat hijrah ke Madinah. “Di masjid, terjadi diskusi, perdagangan, dan pendidikan,” jelasnya. Ia menyebutkan bahwa saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kesempatan bagi kaum muda untuk terlibat dalam proyek energi yang melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden DMDI, Said Aldi Al Idrus, menjelaskan program pelatihan untuk ustaz dan ustazah di negara-negara dengan populasi Muslim besar, seperti Kamboja dan Thailand Selatan. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di daerah tersebut, dengan rencana kunjungan setiap bulan.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, yang juga hadir, menekankan pentingnya kerjasama global antar umat Islam dan mendukung pengembangan industri halal. Ia mengapresiasi inisiatif yang diambil DMDI dalam memperkuat kerja sama di antara masyarakat Melayu di seluruh dunia. “Acara ini merupakan momentum berharga dalam mempertemukan masyarakat Melayu dari berbagai negara,” ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan Pemuda Masjid Dunia dapat memperkuat persatuan umat Islam secara global serta mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga  Anak Bunuh Ibu di Bengkulu, Polisi Selidiki Kesehatan Mental

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *