Kereta Api Daop 7 Terdampak Banjir di Semarang

[original_title]

Trinityordnance.com – Kereta api di Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, mengalami gangguan akibat banjir yang melanda wilayah antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang, dengan dampak terasa di kilometer 2+3 hingga 3+0. Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengonfirmasi bahwa kereta api yang terdampak termasuk KA Brantas rute Pasarsenen-Blitar dan sebaliknya.

Untuk menjaga keselamatan penumpang, perjalanan KA Brantas diubah menjadi via Cirebon Prujakan dan Solo Balapan. Selain itu, terdapat perubahan rute untuk beberapa perjalanan kereta api lainnya, seperti dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi. Zainul menekankan bahwa keselamatan pelanggan selalu menjadi prioritas utama KAI.

Petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang telah dikerahkan untuk memantau situasi dan menangani masalah di lapangan. Upaya normalisasi jalur dilakukan untuk memastikan jalur Alastua-Semarang Tawang dapat segera digunakan kembali. KAI juga memantau ketinggian air dan melakukan tindakan preventif dengan menyiagakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304.

Sebagai respons terhadap keterlambatan perjalanan lebih dari satu jam, KAI menawarkan pengembalian biaya tiket 100 persen bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan. Proses pengembalian dapat dilakukan melalui loket stasiun atau layanan pelanggan 121 hingga H+7 setelah keberangkatan.

Pihak KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem dan berkomitmen untuk menjaga keselamatan serta keandalan layanan kereta api. Zainul menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perjalanan kereta kembali normal.

Baca Juga  SDM Jadi Kunci Utama Transformasi Ekonomi, Kata Menaker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *