Trinityordnance.com – Orang kepercayaan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang dikenal dengan inisial KPU, telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Sabtu, 8 November 2025. Kedatangannya menandai keterlibatan dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
KPU tiba di lokasi pada pukul 11.40 WIB dengan mengenakan kaus hitam dan masker menutupi wajahnya. Saat tiba, ia tampak bungkam dan tidak memberikan pernyataan kepada wartawan yang hadir di lokasi. Setelah turun dari kendaraannya, petugas KPK langsung menggiringnya ke ruang penyelidikan untuk proses lebih lanjut.
Sebelumnya, enam orang lainnya, termasuk Bupati Ponorogo, juga telah tiba di Gedung KPK pada pukul 08.10 WIB. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh tim penyelidik. Proses OTT ini terungkap dalam upaya KPK untuk menindaklanjuti dugaan praktik korupsi yang melibatkan pejabat di lingkungan pemerintahan setempat.
KPK mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memerangi korupsi di daerah. Mereka berharap dapat memperoleh informasi yang jelas mengenai mekanisme dugaan korupsi dan peran setiap individu yang terlibat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kejelasan terhadap isu korupsi yang sering kali melibatkan pejabat publik.
Dalam proses ini, KPK menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas, serta berharap masyarakat dapat memberikan dukungan dalam upaya memberantas praktik korupsi yang merugikan. Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mengidentifikasi detail kasus ini serta melibatkan pihak-pihak yang mungkin berkepentingan.