Trinityordnance.com – Dalam perkembangan terkini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melakukan pembicaraan telepon dengan rekannya dari Mesir, Badr Abdelatty, mengenai rancangan resolusi yang diajukan oleh Amerika Serikat terkait Gaza. Pembicaraan ini juga menyoroti usulan resmi dari Rusia selama pertemuan yang berlangsung pada Minggu (16/11).
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan bahwa kedua pihak membahas situasi terkini di Dewan Keamanan PBB di New York, di mana perdebatan mengenai resolusi AS sedang berlangsung. Dalam pernyataan itu, keduanya menekankan pentingnya pencarian solusi jangka panjang untuk masalah Palestina menurut kerangka hukum internasional yang ada.
Selain isu Palestina, diskusi juga mencakup program nuklir Iran. Kedua menteri menegaskan pentingnya pendekatan politik dan diplomatik untuk menyelesaikan persoalan tersebut demi mencegah eskalasi lebih lanjut.
Dalam konteks ini, Menteri Abdelatty mengungkapkan komitmen Mesir untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Rusia, terutama di sektor energi dan proyek strategis yang sedang dijalankan. Pernyataan tersebut menunjukkan harapan Mesir untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Rusia.
Sebelumnya, Misi Tetap AS untuk PBB mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung rancangan resolusi mengenai Gaza yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump. Misi ini menyebutkan bahwa gencatan senjata yang ada saat ini cukup rapuh dan menyerukan persatuan PBB untuk mencapai perdamaian yang lebih stabil.
Rusia juga telah mengajukan rancangan resolusinya sendiri terkait isu ini, menandai upaya diplomatik yang lebih luas dalam menghadapi konflik yang telah berkepanjangan.