Gaya Hidup Penyebab Infertilitas pada Perempuan yang Harus Diketahui

Trinityordnance.com – Gaya hidup berkontribusi signifikan terhadap terjadinya infertilitas pada perempuan. Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, Dr. dr. Gita Pratama, Sp.OG, Subsp. FER., M.Rep.Sc, mengungkapkan bahwa gaya hidup kurang aktif atau sedentary lifestyle memiliki hubungan erat dengan gangguan ovulasi yang mengakibatkan infertilitas.

Dalam wawancara pada Jumat (21/11), Gita menjelaskan bahwa kebiasaan seperti menghabiskan banyak waktu duduk di kantor, memilih kendaraan untuk perjalanan pendek, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terkena Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Kondisi tersebut cenderung memicu obesitas, yang pada gilirannya memperburuk gejala PCOS dan menyulitkan upaya penurunan berat badan.

Obesitas tidak hanya meningkatkan kemungkinan terjadinya PCOS, tetapi juga berpotensi membuat perempuan lebih sulit untuk hamil. Gita menyebut beberapa gejala yang dialami pasien, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur dan anovulasi, di mana ovarium gagal melepaskan sel telur dalam siklus menstruasi. Hal ini bisa menyebabkan menstruasi terlambat hingga satu bulan, bahkan terjadi dua kali dalam sebulan.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini menyarankan agar perempuan lebih aktif, termasuk berolahraga secara teratur dan memperbaiki pola makan dengan asupan nutrisi yang bergizi. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan perempuan dapat meningkatkan kesehatan reproduksi dan mengurangi risiko infertilitas akibat gaya hidup yang kurang sehat.