IHSG Menguat, Pasar Fokus Rotasi Sektor dan Sentimen Global

[original_title]

Trinityordnance.com – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa ini mencerminkan respons pasar terhadap pergerakan saham yang selektif, terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar. Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyatakan bahwa rotasi pilihan saham dari konglomerasi ke saham bluechips, terutama di sektor perbankan, mendorong IHSG bergerak di wilayah positif.

Meskipun demikian, Ratna memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas atau sideways pada kisaran 8.600 hingga 8.750 dalam jangka pendek. Tekanan dari eksternal muncul dengan mayoritas bursa saham Asia yang ditutup melemah pada perdagangan hari sebelumnya, sebagian besar disebabkan oleh perlambatan data ekonomi di China. Selain itu, sentimen global juga terpengaruh oleh pelemahan indeks di Wall Street, di mana saham-saham sektor teknologi mengalami tekanan akibat kekhawatiran terhadap valuasi yang tinggi.

Investor global saat ini cenderung bersikap wait and see, mengamati rangkaian data ekonomi Amerika Serikat yang diyakini akan memengaruhi ekspektasi arah suku bunga. Pada Selasa ini, pelaku pasar akan mencermati rilis data nonfarm payrolls untuk periode Oktober dan November 2025, data pengangguran, serta penjualan ritel di AS.

Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup di level 8.649,66, mengalami penurunan sebesar 0,13 persen. Sepanjang hari itu, indeks sempat berada di teritori negatif sebelum berbalik menguat, namun tekanan jual kembali muncul menjelang penutupan. Di awal perdagangan Selasa, IHSG dibuka menguat 47,03 poin atau 0,54 persen ke posisi 8.696,69, disertai dengan indeks LQ45 yang juga meningkat sebesar 6,75 poin atau 0,79 persen ke level 859,61.

Baca Juga  KPK Ungkap Gubernur Riau Abdul Wahid Pernah Melarikan Diri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *