Investasi Besar di Era Prabowo, 18 Proyek Hilirisasi Tembus Rp618 Triliun

Investasi Besar di Era Prabowo, 18 Proyek Hilirisasi Tembus Rp618 Triliun | Ekonomi

Jakarta – Proyek hilirisasi Indonesia semakin memperlihatkan taringnya dengan total nilai investasi mencapai Rp 618 triliun. Agenda ini diusung dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja. Menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, proyek ini diharapkan dapat menyerap hingga 276 ribu tenaga kerja.

Dari daftar 18 proyek prioritas yang dipresentasikan, insentif fiskal dan kemudahan berinvestasi menjadi fokus utama untuk menarik lebih banyak investor. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah keberadaan Danantara, yang berperan dalam pendanaan senilai Rp 168 triliun. Investasi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor-sektor strategis, termasuk energi dan industri manufaktur.

Bahlil juga optimis bahwa proyek-proyek ini akan mengurangi penempatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di luar negeri, sehingga meningkatkan kepatuhan eksportir dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. Realisasi investasi pada semester pertama 2025 ditargetkan mencapai Rp 950 triliun, mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat hilirisasi.

Para pengamat ekonomi menyambut positif langkah ini, menyatakan bahwa hilirisasi dapat menciptakan nilai tambah bagi sumber daya alam indonesia. Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta, yang diharapkan dapat berkolaborasi lebih erat.

Dengan visi yang jelas dan dukungan yang solid, proyek hilirisasi diharapkan mampu membawa Indonesia menuju peta investasi global yang lebih mapan. Seiring berjalannya waktu, dampaknya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi indikator keberhasilan.

Baca Juga  Polemik Ongkos Kirim E-Commerce, Pedagang Kecil Terancam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *