Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tetap Solid, Ini Kata Bank Dunia

Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Tetap Solid, Ini Kata Bank Dunia | Ekonomi

27 Juni 2025 – Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah tekanan global yang terus meningkat. Dalam laporan terbarunya, lembikasi internasional tersebut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,9 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada 2025. Angka ini menunjukkan resiliensi Indonesia yang didukung konsumsi domestik yang kuat dan kebijakan ekonomi pemerintah yang adaptif, dengan potensi kenaikan hingga 5,5 persen jika reformasi struktural terus dilanjutkan secara konsisten hingga beberapa tahun ke depan.

Indonesia Tangguh Hadapi Tantangan Ekonomi Global
ekonomi indonesia

Bank Dunia memandang positif prospek ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh tantangan. Dalam laporan terbaru, lembaga internasional tersebut menyebutkan bahwa ekonomi nasional masih tetap kuat dengan prediksi pertumbuhan 4,9 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada tahun 2025.

Laporan yang dirilis pekan ini menyebutkan, ekonomi Indonesia menunjukkan daya tahan tinggi meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global seperti ketegangan geopolitik, fluktuasi harga energi, hingga volatilitas pasar keuangan internasional. Bank Dunia menilai, ketahanan ini berkat struktur ekonomi yang stabil, konsumsi domestik yang kuat, serta kebijakan ekonomi pemerintah yang adaptif.

Menurut laporan tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi stabil di angka 4,8 persen per tahun hingga 2027. Namun, angka ini berpotensi naik signifikan menjadi 5,5 persen per tahun jika pemerintah berhasil melanjutkan reformasi struktural yang sudah dirintis sejak beberapa tahun terakhir.

Reformasi Struktural Jadi Kunci Utama

Bank Dunia secara khusus menyoroti pentingnya reformasi struktural sebagai faktor yang dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa sektor yang dinilai perlu perhatian serius antara lain peningkatan iklim investasi, perbaikan birokrasi, serta penguatan sektor manufaktur dan digital.

Perwakilan Bank Dunia di Indonesia menyebutkan bahwa meskipun Indonesia sudah menunjukkan berbagai capaian positif, masih ada ruang besar untuk memperbaiki kondisi ekonomi melalui reformasi kebijakan yang konsisten dan strategis. Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia menyoroti ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global. Data dan analisis lengkap dapat diakses melalui beranda resmi Bank Dunia, yang memuat laporan ekonomi global, termasuk tentang Indonesia.

Di samping itu, Bank Dunia juga menekankan perlunya investasi yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan jangka panjang. Infrastruktur yang memadai dianggap sebagai prasyarat utama untuk meningkatkan daya saing ekonomi, khususnya di era ekonomi digital dan transformasi industri.

Baca Juga  Nilai Tukar Rupiah Menguat Ringan ke Rp16.300–16.400 per USD

Pemerintah Tegaskan Komitmen Lanjutkan Reformasi

Merespons laporan Bank Dunia tersebut, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa berbagai rekomendasi dari Bank Dunia sejalan dengan agenda pembangunan ekonomi nasional yang sedang berjalan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan bahwa reformasi struktural akan terus digencarkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan.

“Pemerintah sangat berkomitmen melanjutkan berbagai reformasi struktural yang selama ini telah menjadi pondasi utama dalam agenda pembangunan ekonomi nasional. Kami percaya bahwa reformasi ini akan semakin mengokohkan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global,” kata juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Lebih lanjut, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk memperbaiki iklim investasi, antara lain melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja, penyederhanaan birokrasi, serta pengembangan ekosistem digital yang lebih inklusif.

Pakar Ekonomi Beri Pandangan Positif

Sementara itu, sejumlah pakar ekonomi dalam negeri juga memberikan pandangan positif terhadap laporan Bank Dunia ini. Mereka sepakat bahwa reformasi struktural merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan pemerintah.

Ekonom dari Universitas Indonesia, misalnya, menilai bahwa upaya pemerintah untuk memperbaiki iklim investasi serta mempercepat transformasi digital sudah berada di jalur yang tepat. Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk tumbuh lebih tinggi lagi jika reformasi terus dilaksanakan secara konsisten.

“Indonesia sebenarnya punya potensi ekonomi yang luar biasa besar. Langkah reformasi ekonomi yang konsisten akan membuat Indonesia lebih siap menghadapi berbagai tekanan global,” jelas ekonom tersebut.

Selain itu, penguatan konsumsi domestik juga disebut sebagai faktor pendukung utama pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah diharapkan terus menjaga stabilitas harga pangan dan energi agar daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga konsumsi domestik dapat menopang pertumbuhan secara optimal.

Optimisme dan Tantangan ke Depan

Meski optimisme mengenai prospek ekonomi Indonesia cukup besar, berbagai tantangan tetap harus diwaspadai. Ketegangan geopolitik global, perubahan iklim, hingga fluktuasi pasar keuangan dunia tetap menjadi tantangan yang membutuhkan perhatian ekstra.

Namun demikian, dengan komitmen pemerintah dalam menjalankan reformasi struktural secara berkelanjutan, ditambah dukungan dari konsumsi domestik yang kuat, ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh lebih tinggi lagi.

Bank Dunia pun mengingatkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ekonominya tidak hanya penting bagi Indonesia sendiri, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kestabilan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Dengan demikian, ke depan, konsistensi kebijakan, investasi di sektor strategis, dan penguatan fundamental ekonomi domestik akan menentukan apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia benar-benar dapat mencapai angka optimistis yang diproyeksikan oleh Bank Dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *