Adhi Karya Sebut Merger BUMN Masih Dalam Proses Persiapan

[original_title]

Trinityordnance.com – Rencana konsolidasi bisnis BUMN di sektor konstruksi sedang dalam tahap persiapan, menurut Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi. Dalam sebuah Public Expose Live di Jakarta, Entus menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengevaluasi langkah-langkah yang tepat untuk menentukan dengan siapa mereka akan bergabung atau melakukan merger.

Proses konsolidasi akan melibatkan perusahaan terbuka (Tbk) dan non-terbuka (non-Tbk). Entus juga menjelaskan bahwa untuk perusahaan yang terbuka, perlu ada penguraian dari sejumlah kerja sama yang telah dilakukan dengan mitra, seperti kerja sama penerbitan obligasi dan perjanjian dengan pihak asing. Hal ini penting agar semua aspek kerjasama dapat dikelola dengan baik sebelum konsolidasi dilakukan.

Tujuan dari konsolidasi ini adalah untuk menciptakan perusahaan yang lebih fokus dan kompetitif, yang dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada negara. “Dengan konsolidasi, diharapkan kekuatan BUMN akan lebih terintegrasi dan berkontribusi pada pembangunan nasional,” ungkap Entus.

Lebih lanjut, pemerintah melalui Danantara Indonesia berencana untuk mengkonsolidasikan berbagai perusahaan BUMN menjadi tiga holding utama. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan digabung dengan PT PP Tbk (PTPP), sementara PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menjadi induk holding bagi PT Brantas Abipraya dan PT Nindya Karya. Selain itu, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) direncanakan untuk dikonsolidasikan dengan PT Hutama Karya (Persero).

Konsolidasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan BUMN di sektor konstruksi, sehingga mampu bersaing lebih baik di pasar domestik dan internasional.

Baca Juga  Italia Raih Dua Kemenangan Beruntun Usai Kalahkan Estonia 5-0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *