Barantin Gunakan Quarantin AI untuk Tingkatkan Keamanan Pangan

[original_title]

Trinityordnance.com – Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karantina Indonesia (PDSI Barantin) kini memanfaatkan teknologi Quarantin Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat ketahanan dan keamanan pangan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan layanan digital yang lebih efisien, akurat, dan berkelanjutan.

Kepala PDSI Barantin, Ichwandi, menjelaskan bahwa penerapan AI akan dilakukan dalam berbagai aspek operasional. Teknologi ini akan membantu dalam pengambilan keputusan, analisis data besar, otomasi proses verifikasi, serta peringatan dini terhadap potensi risiko. Dengan adanya Quarantin AI, intervensi petugas yang sebelumnya diperlukan dapat diminimalisir, sehingga mengurangi risiko kelalaian dan meningkatkan akurasi keputusan.

Barantin juga telah mengembangkan sistem digital Best Trust, yang memungkinkan pelayanan publik menjadi lebih mudah dengan koneksi ke sistem pertukaran data kementerian dan lembaga lainnya, termasuk karantina negara lain. Ichwandi menambahkan, penggunaan teknologi AI dalam layanan digital Barantin akan terus ditingkatkan.

Pengujian awal Quarantin AI dijadwalkan berlangsung pada akhir September, dengan fokus pada penyokongan proses pengambilan kebijakan. Inovasi ini merupakan upaya Barantin untuk mendukung program strategis nasional di bawah pemerintah, termasuk pengembangan lumbung pangan dan peningkatan produksi pangan.

Dengan penerapan AI, diharapkan layanan publik dapat lebih cepat dan akurat, serta dapat menjamin kesehatan dan keamanan pangan. Ichwandi menekankan bahwa pengembangan sistem informasi internal Barantin akan terus berlanjut, seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan strategis yang semakin kompleks.

Baca Juga  Logam Tanah Jarang Akan Dikelola Oleh Negara, Kata Bahlil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *