Trinityordnance.com – BYD, produsen mobil listrik asal Shenzhen, China, berhasil mencetak rekor penjualan dengan menjual 20.000 unit kendaraan listrik di Malaysia dalam waktu singkat. Pencapaian tersebut menegaskan posisi BYD sebagai pemimpin dalam segmen mobil listrik (BEV) di negara tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan penetrasi pasar yang cepat, tetapi juga menunjukkan respon positif dari masyarakat Malaysia.
BYD pertama kali memasuki pasar Malaysia pada 8 Desember 2022, dengan meluncurkan model Atto 3. Dalam waktu dua tahun sembilan bulan, produsen ini telah menjual sebanyak 20.000 unit, sebuah pencapaian yang dirayakan dengan antusias oleh perusahaan. Lewat akun media sosial resmi, BYD mengungkapkan rasa syukurnya kepada konsumen. “Kami bangga merayakan penjualan 20.000 unit mobil BYD dan menjadi merek BEV No. 1 di Malaysia, sebuah pencapaian yang mungkin berkat kepercayaan dan dukungan Anda,” tulis mereka dalam pernyataan tersebut.
Keberhasilan BYD di Malaysia tidak terlepas dari strategi peluncuran produk yang agresif. Setelah Atto 3, mereka memperkenalkan berbagai model seperti Dolphin pada 27 Juli 2023, Seal pada 22 Februari 2024, M6 pada 15 Oktober 2025, dan Sealion 7 pada 14 November 2024. Selain itu, BYD juga berencana untuk menambah jajaran produknya dengan peluncuran Denza D9 dan Atto 2 di tahun yang sama.
Dengan semua pencapaian ini, BYD tidak hanya menantang para raksasa otomotif dari Jepang dan Eropa, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan utama di Asia Tenggara.