Trinityordnance.com – Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan, meraih medali perunggu di kelas 65 kilogram putra pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Chon Buri, Thailand. Eko meraih total angkatan 304 kilogram, yang terdiri dari snatch 138 kilogram dan clean and jerk 166 kilogram, pada kompetisi yang diadakan di Chon Buri Sports Schools, Minggu lalu.
Dalam pertandingan tersebut, medali emas diraih oleh lifter tuan rumah Thailand, Patsaphong Tongsuk, dengan total angkatan 307 kilogram. Sedangkan medali perak diperoleh wakil Malaysia, Muhamad Aznil Bidin, yang berhasil mengangkat total 306 kilogram. Eko menyatakan bahwa pencapaiannya ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
Eko menjelaskan bahwa meskipun masih terdapat peningkatan dalam performanya sejak Kejuaraan Asia hingga sekarang, persiapan menuju SEA Games 2025 tidak sepenuhnya optimal. “Saya bersyukur masih bisa meraih medali perunggu,” ungkapnya setelah perlombaan. Eko mencatat, pada angkatan snatch, ia berhasil mengangkat 135 dan 138 kilogram, namun gagal di percobaan ketiga pada angka 140 kilogram. Sementara pada kategori clean and jerk, ia hanya sukses pada angkatan pertama.
Tercatat, medali perunggu ini menambah koleksi prestasi Eko di ajang SEA Games menjadi tujuh emas, dua perak, dan satu perunggu, mengakhiri rentetan medali emas yang dimilikinya sejak SEA Games 2019. Ia juga mengamati bahwa banyak lifter muda bermunculan, yang menunjukkan perkembangan positif di ranah angkat besi Indonesia.