Trinityordnance.com – PINTU Futures, layanan unggulan dari aplikasi PINTU, kembali melakukan inovasi dengan meluncurkan dua fitur terbaru yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman trading bagi pengguna. Fitur yang diperkenalkan adalah Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer, yang dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan bagi para trader derivatif kripto.
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, menyampaikan bahwa pengembangan fitur ini merupakan respons terhadap masukan dari pengguna PINTU Futures. Adjustable Leverage menawarkan fleksibilitas karena memungkinkan pengguna mengatur level leverage antara 1x hingga 25x. Dengan demikian, trader dapat menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan keuntungan yang diinginkan. Di sisi lain, Initial Margin Buffer berfungsi untuk mengunci margin lebih banyak secara otomatis demi mengurangi risiko likuidasi, sehingga memberikan kontrol lebih dalam aktivitas trading futures.
Dalam pengembangan ini, PINTU Futures juga menyajikan berbagai fitur inovatif lain seperti Take Profit, Stop Loss, indikator margin, dan price protection. Iskandar menambahkan bahwa kinerja positif PINTU Futures tercermin dari peningkatan volume trading yang mencapai hampir 200% pada kuartal ketiga 2025, dengan pengguna baru dan aktif juga mengalami kenaikan hingga 20%.
Perdagangan derivatif kripto di Indonesia telah berlangsung selama satu tahun, dan data dari Bursa Kripto CFX menunjukkan bahwa total transaksi derivatif kripto mencapai Rp73,8 triliun dari September 2024 hingga September 2025. Lima kontrak terpopuler dalam periode ini termasuk BTCUSDT-PERP dan ETHUSDT-PERP.
Iskandar juga mengingatkan pentingnya memahami risiko tinggi dalam trading derivatif kripto. PINTU menyediakan materi edukasi lengkap yang dapat diakses secara gratis melalui aplikasi, platform Pintu Academy, dan saluran media sosial seperti YouTube untuk mendukung pengguna yang ingin lebih memahami perdagangan aset tersebut.