Insentif Baru Diharapkan Tingkatkan Penjualan Otomotif 2024

[original_title]

Trinityordnance.com – Sejumlah pengusaha otomotif di Indonesia menyatakan bahwa industri otomotif membutuhkan insentif untuk mendorong penjualan di tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan oleh Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Jap Ernando Demily, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta. Ia menyoroti pentingnya insentif dalam memulihkan pasar, dengan mencontohkan suksesnya relaksasi pajak penjualan yang diterapkan pada 2021 yang mengakibatkan penjualan mobil meningkat sebesar 66,8 persen.

Ernando mengungkapkan bahwa saat ini, permintaan mobil di Indonesia belum sepenuhnya pulih dan produksi dalam negeri perlu diberdayakan. Ia berharap kebijakan insentif yang diterapkan tidak hanya berfokus pada penjualan jangka pendek, tetapi juga pada pembangunan industri yang berkelanjutan. Hal ini penting untuk memastikan keseimbangan antara pertumbuhan permintaan dan keberlangsungan industri.

Sementara itu, Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, sepakat bahwa insentif dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, terutama dalam kondisi pasar yang melemah. Namun, ia juga menekankan bahwa banyak variabel lain yang turut mempengaruhi penjualan.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di periode Januari hingga Oktober 2025 menunjukkan angka 634.844 unit, yang merupakan penurunan sebesar 10,6 persen dibandingkan tahun lalu. Dalam konteks ini, pengusaha otomotif berharap pemerintah dapat merumuskan kebijakan insentif yang tepat untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif dan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Baca Juga  Kapal Besar Masuk, Hercules Dikerahkan Setiap Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *