Erick Thohir Respons Rencana Jadikan IKN Kantor Pusat BUMN

24 Juli 2025 – Wacana menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kantor pusat BUMN mendapat perhatian dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kebijakan ini membutuhkan kajian menyeluruh dan tidak bisa diputuskan secara tergesa-gesa. Menurut Erick, seluruh aspek—baik dari sisi efisiensi operasional, kesiapan infrastruktur, hingga dampaknya terhadap ekosistem bisnis nasional—perlu dipertimbangkan secara matang.

Langkah ini, jika diterapkan, akan menjadi bagian dari upaya besar pemerintah untuk memindahkan pusat pemerintahan ke IKN. Selain itu, pemindahan kantor pusat kementerian dan BUMN ke Kalimantan Timur dinilai bisa mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah, yang selama ini masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Erick Thohir menyampaikan bahwa kementeriannya membuka ruang dialog dengan berbagai pihak terkait, termasuk pimpinan BUMN dan perwakilan daerah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar kebijakan ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan benar-benar efektif mendukung transformasi nasional.

Hingga kini, belum ada keputusan final terkait pemindahan tersebut. Pemerintah tengah fokus menyelesaikan tahapan pembangunan awal di kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Seiring dengan itu, penyesuaian regulasi dan kesiapan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama.

Rencana strategis ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol pemindahan fisik, tetapi juga membawa perubahan paradigma dalam tata kelola pemerintahan dan bisnis negara menuju arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.