Kapolri Bentuk Tim Baru untuk Reformasi Polri dan Istana

[original_title]

Trinityordnance.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini mengumumkan pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Tim ini dipimpin oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana. Pembentukan tim ini menimbulkan pertanyaan mengenai kemungkinan hubungan atau tumpang tindih dengan Komite Reformasi Kepolisian yang saat ini tengah disusun oleh pemerintah pusat.

Komite Reformasi Kepolisian yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat membawa perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap institusi Polri. Saat ini, Komite tersebut masih dalam tahap pengumpulan anggota dan menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk bisa beroperasi secara resmi. Dalam hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pemerintah sedang merumuskan anggota Komite dari berbagai kalangan, tetapi penunjukan ketua belum dilakukan.

Prasetyo menekankan bahwa reformasi dalam institusi kepolisian merupakan hal yang penting. “Kita semua mencintai institusi kepolisian, namun ada aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan dievaluasi, hal ini lazim dalam setiap institusi,” ungkapnya. Sementara itu, perihal tim yang dibentuk Kapolri mendapat kritik karena dinilai tidak melibatkan unsur masyarakat.

Situasi ini menandakan adanya kebutuhan untuk menyinergikan kedua tim ini agar tujuan reformasi Polri dapat tercapai dengan optimal. Masyarakat berharap kolaborasi antara tim yang dibentuk Kapolri dan Komite Reformasi Kepolisian dapat menciptakan perubahan yang lebih baik dalam tubuh Polri, yang selamanya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga  Kementerian Perhubungan Ajukan Anggaran Rp1,9 Triliun untuk Trans Patriot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *