Massa Reuni Akbar 212 Berdoa untuk Sumatra dan Palestina

Trinityordnance.com – Reuni Akbar 212 mengumpulkan ribuan peserta di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, yang secara bersama-sama memanjatkan doa dan dzikir untuk bencana di Sumatra serta mendukung kebebasan Palestina. Acara dimulai sejak sore dengan shalat Magrib berjemaah sebagai rangkaian kegiatan.

Warga dari berbagai daerah terlihat datang meramaikan acara ini, termasuk Neng Sutiasih (50) yang merupakan anggota Majelis Taklim Al Koswa dari Pesantren Darussalam, Garut. Ia menekankan pentingnya doa untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara serta Palestina. “Ikut dzikir bersama, mendoakan Sumatra, Aceh, dan Palestina,” ungkapnya.

Samsul (16), peserta dari Tangerang, juga berpartisipasi dengan rombongan santri dari Pondok Pesantren Kasisul Ulum, menekankan tujuan mereka untuk meramaikan acara. Rahma (25) dari Cibaliung, Banten, menjadikan Reuni Akbar 212 sebagai kesempatan untuk memperkuat silaturahmi antarjemaah. Ia menyatakan bahwa ini adalah acara rutin yang dihadiri setiap tahun.

Reuni Akbar kali ini mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”. Acara ini bertujuan untuk menguatkan persatuan umat, yang menjadi inti dari Aksi Bela Islam 212 pada tahun 2016. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, turut hadir untuk mendukung kegiatan tersebut.

Setelah shalat Magrib, peserta melakukan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh para ulama, diikuti oleh shalat Isya dan shalat gaib untuk mendoakan korban bencana serta masyarakat Palestina. Kegiatan ini menunjukkan solidaritas dan dukungan masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan yang sedang berlangsung.