Pakai Bra Saat Tidur Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

[original_title]

Trinityordnance.com – Banyak perempuan bertanya apakah memakai bra saat tidur dapat menyebabkan kanker payudara. Mitos ini telah beredar sejak lama, membingungkan banyak orang dengan klaim yang tidak berdasar. Menurut buku Dressed to Kill oleh Sydney Ross Singer dan Soma Grismaijer, penggunaan bra dikatakan dapat menghambat aliran getah bening, yang berpotensi menjebak racun di jaringan payudara.

Namun, hingga kini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut. Organisasi ternama seperti American Cancer Society dan National Cancer Institute menegaskan bahwa baik bra berkawat maupun yang longgar tidak memiliki dampak terhadap risiko kanker payudara. Penelitian yang dilakukan oleh Fred Hutchinson Cancer Research Center pada tahun 2014 melibatkan lebih dari 1.500 perempuan, menunjukkan bahwa ukuran cup, jenis bra, dan lama pemakaian tidak berpengaruh.

Faktor risiko yang terbukti terkait kanker payudara meliputi riwayat keluarga, terapi hormon, dan jumlah anak. Sistem getah bening bertugas melawan infeksi dan mengalirkan cairan tubuh, di mana tekanan dari bra, bahkan yang ketat, tidak cukup untuk mengganggu proses ini atau menumpuk racun dalam jaringan payudara.

Dr. Terri Ann Samuels, seorang urogynecologist bersertifikat, menyatakan bahwa bra yang sesuai dan lembut tidak mengganggu sirkulasi darah. Oleh karena itu, tidur dengan bra tidak meningkatkan risiko kanker. Di sisi lain, bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi kulit dan nyeri pada bahu dan leher.

Kesimpulannya, belum ada bukti medis yang menunjukkan bahwa tidur mengenakan bra dapat menyebabkan kanker payudara. Sebaiknya, pilihlah bra yang nyaman dan tepat ukurannya, serta hindari bra yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.

Baca Juga  Gim "Honor of Kings" Merayakan 10 Tahun dengan Turnamen Esport

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *