Trinityordnance.com – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Benoa, Denpasar, Bali, mengaktifkan posko terpadu untuk melayani kedatangan kapal pesiar selama periode Natal dan Tahun Baru 2025. General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gde Agung Mataram, menyatakan bahwa momentum ini bertepatan dengan musim puncak kedatangan kapal pesiar.
Posko tersebut memiliki peran penting sebagai pusat koordinasi dalam pelayanan, pengamanan, pemantauan operasional, serta penanganan situasi darurat. Kerjasama dilakukan dengan sejumlah instansi, termasuk TNI, Polri, Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota Denpasar, serta berbagai lembaga terkait lainnya.
Diperkirakan selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru, sekitar 14 ribu penumpang domestik dan internasional akan melintasi Pelabuhan Benoa, meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 12.500 orang. Pelabuhan Benoa juga telah memiliki terminal terpisah untuk domestik dan internasional, yang mempermudah pengelolaan arus penumpang, wisatawan, dan kru kapal.
Selama bulan Desember 2025, Pelabuhan Benoa telah menerima kunjungan delapan kapal pesiar besar yang membawa ribuan penumpang. Pada 26 Desember, diperkirakan salah satu kapal pesiar dari Singapura akan merapat di pelabuhan tersebut. Selama tahun 2025, total diharapkan ada 66 kapal pesiar yang singgah, dan pada tahun berikutnya, diproyeksikan 73 kapal mewah akan terdaftar.
Jadwal kapal pesiar global menunjukkan bahwa salah satu kapal berbendera Bahama akan singgah di Benoa pada 1 Januari 2026. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap Bali sebagai tujuan wisata maritim. Sejumlah data menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan dan arus penumpang dalam beberapa tahun terakhir, mencerminkan daya tarik pariwisata Bali yang terus berkembang.