Pemerintah Komitmen Jaga Kesejahteraan Petani, Tegas Mentan

Trinityordnance.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan petani melalui berbagai kebijakan yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kemandirian pangan di Indonesia. Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, ia menyampaikan bahwa perlindungan harga gabah, ketersediaan pupuk, serta penyaluran bantuan alat dan benih merupakan langkah-langkah konkret untuk mendukung petani.

Amran mengungkapkan, perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian memberikan dorongan bagi Kementerian Pertanian untuk bergerak lebih cepat dalam mencapai swasembada pangan. “Dengan dukungan penuh dari Bapak Presiden, kami berkomitmen untuk menjaga harga gabah dan memperkuat Bulog dalam menyerap hasil pertanian,” katanya.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Amran berdialog dengan petani mengenai perkembangan terbaru. Muchtar Usman, perwakilan Kelompok Tani Pada Elok, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan signifikan dalam ketersediaan pupuk dan penetapan harga gabah yang kini stabil. “Dulu kami kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau, kini justru sebaliknya,” ujarnya.

Muchtar menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga gabah memberikan rasa aman dan motivasi bagi petani. “Dari harga yang pernah jatuh di bawah Rp5.000 per kilogram, sekarang kami merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi,” katanya.

Pemerintah juga memberikan bantuan benih dan alat pertanian untuk mendukung produktivitas. Para petani merasa optimis bahwa dengan program ini, swasembada pangan akan tercapai lebih cepat dari target yang ditetapkan. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian dan kepedulian ini,” tandas Muchtar.