Trinityordnance.com – Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional pada 7 November, Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan “Festival Wayang Semesta” yang berlangsung dari 7 hingga 8 November. Acara ini tidak hanya bertujuan merayakan seni pertunjukan wayang, tetapi juga menginisiasi pendirian Akademi Wayang. Akademi ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk pelestarian dan edukasi budaya wayang, dengan fokus pada generasi muda.
Inisiatif ini diambil sebagai respons terhadap tantangan pelestarian budaya lokal yang kian terancam. Dengan adanya Akademi Wayang, Pemkot Semarang ingin memperkenalkan dan mendalami seni wayang kepada masyarakat, serta memberikan pelatihan yang berkualitas kepada peserta. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk menjaga keberadaan seni tradisional yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.
Festival tersebut juga akan menampilkan berbagai pertunjukan wayang dari seniman lokal, serta lokakarya yang melibatkan para peminat dan pelajar. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat luas agar lebih mengenal dan mencintai wayang sebagai salah satu identitas budaya bangsa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga dan mempromosikan budaya daerah. Dengan adanya program-program seperti Akademi Wayang, mereka berharap mampu menciptakan generasi penerus yang tidak hanya memahami, tetapi juga menghargai dan melestarikan budaya wayang untuk masa depan.