Pemprov Jatim Siapkan Tanggul Sungai di Situbondo Cegah Banjir

[original_title]

Trinityordnance.com – Pembangunan tanggul bronjong di Kabupaten Situbondo diharapkan mampu mencegah banjir yang kerap mengganggu areal persawahan warga serta infrastruktur penting lainnya. Tanggul tersebut dibangun di beberapa titik sungai, termasuk Sungai Selowogo dan Sungai Plalangan, sebagai langkah preventif untuk melindungi pemukiman dan jalan nasional dari ancaman air meluap.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebutkan bahwa proyek pembangunan ini telah selesai dikerjakan pada beberapa lokasi yang dijadwalkan mulai dari akhir September 2025. Tanggul ini dibuat sebagai upaya pemulihan aliran sungai yang terhambat akibat banjir bandang pada 3 Februari lalu, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada sistem irigasi.

Berdasarkan penjelasan Khofifah, total panjang pemasangan tanggul dan pengerukan mencapai 872 meter, yang diyakini dapat mendukung kebutuhan irigasi untuk sekitar 10 hektare sawah di Desa Mlandingan Wetan dan Kulon, serta sejumlah lahan di desa lainnya. “Pemasangan bronjong ini sangat penting untuk mengembalikan fungsi irigasi dan mendukung pertanian lokal,” ujarnya saat melakukan tinjauan langsung.

Kepala Desa Mlandingan Wetan, Muzani Fattah, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia berharap agar proyek serupa bisa dilanjutkan di masa depan, demi meningkatkan ketahanan lahan pertanian setempat.

Dengan langkah ini, diharapkan produksi pertanian seperti padi, tembakau, dan jagung dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Keberhasilan pembangunan tanggul ini menjadi simbol dari upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Baca Juga  "40 Strategi Pramono-Rano Jakarta untuk Raih 95% Kesuksesan"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *