Pertamina Hadir Optimal Mendampingi Masyarakat saat Bencana

[original_title]

Trinityordnance.com – Pertamina memainkan peran penting dalam penanganan bencana banjir yang melanda Sumatra selama 13 hari terakhir. Pengamat kebijakan energi, Sofyano Zakaria, menilai kehadiran Pertamina tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga terlihat nyata di lapangan dalam menjamin akses energi bagi masyarakat.

Dalam situasi yang penuh tekanan, Pertamina bergerak cepat untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Sofyano menyampaikan, “Pertamina tidak hanya hadir di atas kertas, tetapi benar-benar pergi ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang diperlukan untuk evakuasi dan pemulihan keadaan.”

Lapangan menghadapi kendala berat, namun upaya para petugas Pertamina menunjukkan komitmen dan empati yang tinggi. Dengan segala risiko, seperti jalan terputus dan cuaca buruk, mereka tetap berupaya memastikan pasokan BBM tetap berjalan. Sofyano menekankan bahwa BBM merupakan unsur vital dalam logistik dan kehidupan sehari-hari, sehingga Pertamina terus bergerak maju meskipun dalam situasi sulit.

Keberhasilan pemulihan distribusi BBM di sejumlah lokasi terdampak merupakan hasil kerja keras Pertamina sejak awal bencana. Mereka telah melakukan pengaturan suplai, membuka jalur alternatif, dan menambah armada distribusi. “Masyarakat kini dapat kembali mengakses layanan energi meskipun secara bertahap,” lanjutnya.

Sofyano mengakui bahwa keterbatasan layanan di beberapa daerah masih wajar, mengingat medan di Sumatra dan Aceh amat sulit dijangkau. Ia menjelaskan bahwa masyarakat memahami bahwa upaya besar sedang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini. Apresiasinya tertuju pada Pertamina yang tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya nasional untuk memulihkan semangat masyarakat yang terdampak bencana.

Baca Juga  Gubernur Sumut: Bank Sumut Perlu Peningkatan Kelas Setelah Capaian Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *