Pramono Konfirmasi Rencana Pemindahan Patung Jenderal Sudirman

Trinityordnance.com – Rencana pemindahan Patung Jenderal Sudirman di DKI Jakarta telah dikonfirmasi oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo. Pemindahan ini akan dilakukan seiring dengan proses pengembangan proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Dukuh Atas. Pramono mengungkapkan bahwa tujuan dari relokasi ini adalah untuk menempatkan patung tersebut di posisi yang lebih strategis dan terlihat lebih baik oleh masyarakat.

Dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta, Pramono menjelaskan bahwa pemindahan patung bukan berarti menghilangkan keberadaannya. Justru, hal ini diharapkan akan memberikan penghormatan yang lebih bagi sosok Jenderal Sudirman. “Dari arah Thamrin, Patung Sudirman akan terlihat lebih jelas,” tambahnya.

Proyek TOD Dukuh Atas ini merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jakarta. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa rencana integrasi ini juga mencakup penggabungan Stasiun Karet dan Stasiun Sudirman Baru. Dengan integrasi ini, diharapkan akan tercipta kawasan transportasi yang memudahkan mobilitas masyarakat.

Dudy menyatakan bahwa desain TOD Dukuh Atas dirancang agar masyarakat dapat berpindah dengan mudah antara beberapa moda transportasi, seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta bandara. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dalam bertransportasi di Jakarta dan mendukung perkembangan kota.

Dengan pemindahan patung yang lebih terlihat, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai kontribusi Jenderal Sudirman bagi bangsa. Proyek ini tidak hanya mengutamakan aspek transportasi, namun juga nilai-nilai sejarah dan penghormatan kepada pahlawan.