Semeru Alami Delapan Letusan Hingga Setinggi 800 Meter

[original_title]

Trinityordnance.com – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi yang signifikan pada Minggu pagi, mencatatkan delapan kali letusan dengan ketinggian mencapai 800 meter di atas puncak. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menginformasikan bahwa erupsi pertama terjadi pada pukul 03:32 WIB, dengan kolom abu mencapai sekitar 500 meter di atas puncak, yang setara dengan 4.176 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan arah penyebaran ke barat daya dan barat. Seluruh erupsi tersebut terdeteksi pada seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 130 detik. Setelah erupsi awal, gunung kembali meletus pada pukul 04:31 WIB dan beberapa kali hingga pukul 06:49 WIB, di mana kolom letusan mencapai 800 meter.

Hingga berita ini ditulis, status Gunung Semeru masih berada pada Level II, atau dalam kategori Waspada. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi yang mengharuskan masyarakat untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara, dengan radius delapan kilometer dari pusat erupsi.

Liswanto juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan, dikarenakan potensi bahaya dari awan panas dan aliran lahar yang dapat menjangkau hingga 13 kilometer dari puncak. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area dalam radius tiga kilometer dari kawah Gunung Semeru, guna menghindari risiko lontaran batu pijar.

Praktik kewaspadaan ini sangat penting untuk mengurangi risiko bencana yang bisa terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Baca Juga  Kapolri Serukan Seluruh Bangsa Jaga Persatuan di Maulid Nabi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *